Rabu, 25 Jul 2007 14:09:06

Gejala yang wajar ini biasanya muncul beberapa saat sebelum atau sesudah menstruasi. Sedangkan yang dianggap bermasalah adalah keputihan abnormal, yang ditandai dengan keluarnya cairan vagina yang kental, berbau busuk, dan berwarna kehujauan. Dalam kasus tertentu, disertai rasa gatal pada vagina, nyeri pinggang dan perut dibagian bawah, dan mungkin juga pendarahan setelah melakukan hubungan seksual. Keputihan abnormal ini disebabkan oleh berbagai sebab, utamanya karena infeksi bakteri, jamur, dan parasit. Infeksi ini terjadi karena vagina kurang bersih atau tak sehat. Keputihan abnormal harus diobati, dan sedapat mungkin dicegah, karena bisa menimbulkan dampak serius dibelakang hari.
Keputihan berat berisiko mempengaruhi kesuburan. Dan yang jelas, dapat mengganggu keintiman hubungan suami istri.
Agar keputihan abnormal tak terjadi, sebaiknya lakukan pencegehan. Berikut ada enam cara yang dapat dipraktikkan untuk menyehatkan ?area? intim Anda. Selamat mempraktikkannya. Bye bye keputihan.
- Membilasi vagina dengan cairan antiseptic selama dua hari berturut-turut setelah menstruasi.
- Menggunakan sabun ringan (tidak beraroma) untuk mandi.
- Membilasi daerah vagina dengan air bersih dan mengerinkannya. Jangan lupa, saat mengeringkan wilayah intim, gunakan lap yang bersih.
- Setiap buang air besar, biasakan membasuh dari arah depan (vagina) ke belakang (anus). Bila arah basuh terbalik, kuman-kuman yang ada di anus berpotensi pindah ke vagina. Ini bisa menyebabkan keputihan.
- Jaga berat badan yang seimbang. Bagi orang yang tubuhnya gemuk, pangkal pahanya bisa lembab. Kondisi ini memungkinkan tumbuh dan berkembangbiaknya jamur maupun parasit penyebab keputihan.
- Hindari penggunaan celana ketat (terutama bahan sintetis), karena dapat menghambat aliran udara, sehingga vagina menjadi lembab dan mudah terinfeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar